Antony Van Leeuwenhoek (1632-1723)


Adalah penemu kuman yang lahir di Delft, Belanda, berasal dari kalangan menengah dan hampir sepanjang hidupnya menjadi pegawai kotapraja dengan posisi yang tidak begitu penting. Penemuannya yang hebat adalah akibat dari hobinya meneliti dengan menggunakan mikroskop yang dibuatnya sendiri.
Antony Van Leeuwenhoek mampu menghasilkan mikroskop yang berdaya kekuatan pengamatan yang jauh lebih baik dari mikroskop yang telah ada. salah satu lensanya mempunyai kapasitas membesarkan sekitar 270 kali, bahkan ia berhasil membuat yang lebih sempurna dari itu.
   Pada tahun 1673, Antony Van Leeuwenhoek senantiasa menjalin hubungan dengan "The Royal Society of England", suatu lembaga ilmiah terkemuka pada zaman itu. meskipun ia tak punya latar belakang pendidikan tinggi, ia terpilih menjadi anggota lembaga ilmiah itu pada tahun 1680.

Air Hangat




Minggu pagi, begitu adzan subuh terdengar, Wieta langsung bangkit dari tempat tidurnya. Mama yang bersiap sholat heran melihatnya. Biasanya bila hari minggu wieta paling malas bangun pagi. Pagi ini memang lain, papa akan datang. Wieta tak sabar lagi ingin segera bertemu. Papa wieta seorang eksportir mebel jati. Akhirnya, ia menjual mebel jati ke pasar luar negeri. Sejak minggu lalu, papa mengikuti pameran dagang di India. Hari ini papa pulang.
   Papa tiba di rumah sekitar pukul tujuh pagi, ia membeli berbagai macam oleh-oleh untuk mama, eyang putri dan wieta.
   ”Pa, disana asyik ga?” tanya wieta menimang bonekanya.
   ”Ceritanya nanti ya, papa mau nengok Mbah Bejo dulu.”
   Papa meneguk air jahe yang disediakan mama kemudian bergegas membawa oleh-oleh ke kamar Mbah Bejo.
Dari ruang keluarga tempat wieta dan mama duduk, terlihat Mbah Bejo dan papa bercakap sejenak. Lalu papa menyiapkan air hangat untuk mandi Mbah Bejo. Wieta cemberut mengamati semua itu. Kenapa sih selalu Mbah Bejo yang diutamakan papa? Keluh wieta.

Nicolaus Copernicus (1473-1543)

  Astronom (ahli perbintangan) berkebangsaan Polandia yang bernama Nicolaus Copernicus (nama polandianya : Mikolaj Kopernik), dilahirkan tahun 1473 di kota Torun di tepi sungai Vistula, Polandia.
Berasal dari keluarga berada, Copernicus belajar di Universitas Cracow, sebagai murid yang berminat besar terhadap ilmu perbintangan.

Sawunggaling (Jawa Timur)

 Jaka Berek baru saja pulang dari bermain dengan teman-temannya. Ia marah, penasaran bukan kepalang karena teman-temannya selalu mengejek bahwa ia tak punya ayah sah alias anak haram.
Sesampai di rumah, Jaka Baerek segera menjumpai ibunya yang saat itu sedang berkumpul dengan kakek dan neneknya.
” Biyung (Ibu), aku tak tahan lagi,” ujar Jaka
” Ada apa, Anakku ? Kenapa wajahmu cemberut begitu?” tanya ibu Jaka-Dewi Sangkrah.
”Biyung harus menjelaskan, siapakah sebenarnya ayahku?..Kalau sudah meninggal dimana kuburnya biar aku mengirim do’a di pusaranya, dan jika masih hidup, sudilah ibu menunjukkan tempatnya padaku.”rengek Joko pada Ibunya.

Surat Yang Terlupakan

   Raden Panji punya kebiasaan buruk.Ia sering melalaikan hal-hal penting. Patih Banyu Urip menjadi Khawatir memikirkan Kerajaan Gunung Wukir itu.
   Suatu hari datang utusan Raja Urang Garing membawa sepucuk surat. Raden Panji meletakkan surat itu begitu saja di meja istana tanpa dibaca dulu. "Sampaikan kepada rajamu, aku akan segera membalas surat ini,"ujarnya singkat pada utusan itu.