Raden Panji punya kebiasaan buruk.Ia sering melalaikan hal-hal penting. Patih Banyu Urip menjadi Khawatir memikirkan Kerajaan Gunung Wukir itu.
Suatu hari datang utusan Raja Urang Garing membawa sepucuk surat. Raden Panji meletakkan surat itu begitu saja di meja istana tanpa dibaca dulu. "Sampaikan kepada rajamu, aku akan segera membalas surat ini,"ujarnya singkat pada utusan itu.